Langsung ke konten utama

Konveksi VS Garment

     Peluang usaha di bidang kebutuhan sandang memang tiada hentinya. Pakaian merupakan kebutuhan dasar manusia ( basic need ) yang tidak dapat dpungkiri keberadaanya di dunia ini. Kali ini kita akan mencoba membahas tentang perbedaan antar konveksi dan garment dari segi proses pengerjaan produksi. Dalam proses pengerjaan manufaktur garment, ada istilah yang disebut CMT (cut, make,trim). Cut adalah proses pemotongan bahan baku pakaian. Kemudian make adalah proses pengerjaan bahan baku hingga
menghasilkan sebuah produk busana. Kemudian yang terakhir adalah proses trim yang proses finishing untuk merapikan pakaian jadi dari sisa-sisa jahitan yang kurang rapi atau benang yang masih tertinggal di dalam pakaian tersebut. Ketiga proses inilah yang lazim dikerjakan oleh industri garmen dan konveksi. Meskipun proses CMT ini dilakukan baik pada industri garmen maupun pada industri konveksi, proses pengerjaannya dapat dibedakan. Pada ruang lingkup industri garmen di mana manajemen usaha telah terkoordinir dengan baik, kuantitas peralatan yang digunakan pun sudah barang tentu dalam jumlah yang banyak, sedangkan pada bidang konveksi, terkadang peralatan yang digunakan terbatas dan dalam kuantitas yang sedikit. Pada proses pengerjaan CMT, masing-masing pekerja / operator jahit pada sektor usaha konveksi biasanya mengerjakan langsung semua proses ini dari mulai memotong hingga merapikan pakaian jadi. berbeda dengan Industri garment di mana pada pengerjaan suatu produk busana dikerjakan berdasarkan proses secara step by step. Misalnya sebuah Industri garment memproduksi pakaian kaos. maka tiap pekerja akan melakukan tugas yang seragam dari mulai menjadi rangka pakaian, kemudian bila potongan lengan sudah terbentuk maka masing-masing pekerja akan serentak melakukan proses penyambungan antara lengan dan badan pakaian hingga proses finishing.
     Untuk memiliki sebuah Pabrik garment pastilah menjadi impian bagi para pengusaha yang masih bergerak dalam sektor konveksi. Namun untuk mencapai ke arah sana tentunya dibutuhkan waktu, usaha, modal serta visi yang kuat  untuk dapat mengembangkan sebuah konveksi hingga mencapai taraf menjadi sebuah Industri Garmen. Seperti yang selalu dikatakan dalam petuah lama " Big things came from little things ".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAOS ANAK BERNARD,OOGLIES, SHAUN, OSCAR

Seperti yang kita ketahui dunia perfilman sangat mempengaruhi pikiran anak-anak dan tidak dipungkiri akan mempengaruhi juga pikiran anda, jangan salah jika anda pun akan tertarik pada apa pun hal yang membuat anak anda tertarik, satu alasannya yaitu agar anak anda senang. untuk itu kami memproduksi baju kaos bergambar bernard bear sang beruang, walaupun dalam cerita beruang ini, si bernard selalu "pikarunyaeun" tetapi sebagian anak menyukai tokoh beruang yang satu ini. selaitu kami memproduksi baju kaos stelan bergambar ooglies, shaun the sheep dan oscar oasis. Cat yang kami gunakan untuk proses penyablonan adalah kuaret, dengan hasil kuat, tidak luntur dan sedikit mengkilap. teknik yang kami gunakan adalah separasi gamabr C,M,Y,K. mungkin aga sulit buat kami melakukan hal ini tapi insya allah hasilnya ga jelek-jelek amat. Kami sangat meminta maaf karena gambar tidak pernah kami tampilkan, bukannya apa-apa, tapi ketika hari minggu tanggal 10 juli kmaren, hasil produksi kami l...

Pesona Misteri Hijab Burqa

Misteri Burqa - Pernahkah anda secara tidak sengaja melihat seorang wanita yang mengenakan pakaian yang hampir mirip seperti mukena yang menutupi seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ke ujung kaki ? jika pernah, hal apa yang terbersit dalam benak anda ketika itu ? memang pengguna busana muslim hijab Burqa di Indonesia masih terbilang sangat jarang sekali. Tidak jarang akhwat yang menggunakan hijab semacam ini mendapatkan tatapan sinis dari orang- orang di sekeliling. Hal ini bukannya tidak beralasan. Maraknya pemberitaan tentang terorisme dan isu-isu adanya sekelompok aliran sesat yang mengatasnamakan Islam sebagai Agama menyebabkan pengguna hijab Burqa di Indonesia menjadi kaum yang selalu mendapat cibiran negatif dari kelompok sosial di masyarakat karena adanya anggapan bahwa pengguna hijab Burqa terkesan misterius dan menutup diri dari pergaulan sosial. Sejarah penggunaan Burqa berasal dari kebiasaan wanita muslim di Afghanistan, Pakistan dan beberapa dearah di India utara. Hijab...

"KONVEKSI" BANDUNG BAJU DINAS, KEMEJA, STELAN, SERAGAM

Contoh Baju Dinas