Langsung ke konten utama

Postingan

"KONVEKSI" BANDUNG BAJU Hotel

Konveksi Bandung bisa membuat beberapa baju hotel contohnya seperti gambar dibawah ini, modifikasi gambar atau design bisa dilakukan tergantung keinginan konsumen, harga terjangkau dan bisa lebih murah tergantung dari kualitas bahan yang akan digunakan, semakin bagus bahan yang digunakan maka harga akan naik.

tips membuat merk

Busana Muslim - Pengalaman kami dalam membuat merk atau menciptakan merk yang kami gunakan, kadang merk atau brand logo, adalah suatu doa yang mungkin bisa menjadi kenyataan. Karena kita sering menggunakan atau menyebutkan logo atau nama brand kita. Dan akhirnya mudah-mudahan doa kita terkabul. Tips yang kami dapatkan jikalau  mencari nama brand atau merk adalah sebagai berikut : 1.  usahan nama anda keren sekeren-kerennya 2. Usahan membuat gambar atau logo yang keren juga 3. Usahakan paduan warna nya juga keren 4. Ingat nama adalah doa, jadi usahakan nama atau nama merk anda, mengandung merk yang bisa          membuat atau mendukung semangat dalam memajukan produk  anda. 5. Oiya jangan lupa dalam pewarnaan ada beberapa warna yang memiliki arti tertentu, jadi jangan     sembarangan memilih warna Karena warna itu memiliki arti dan makna.

Islam, Aturan Busana Muslim dan Makkah ada Sejak Dulu

Busana Muslim Bandung – Pernahkah para pembaca mendengar firman Allah yang satu ini: “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali ‘Imran: 96). Bagi busana muslim bandung, firman di atas mengacu pada penunjukkan makkah sejak zaman dahulu. Dan menunjukkan kemuliaan makkah di mata Allah. Apa yang dipikirkan busana muslim bandung sejalan dengan pengakuan Sayyid Muzaffaruddin Nadvi dalam bukunya A Geographical History of the Qur’an (Sejarah Geografi Alquran). Dalam bukunya dia mengungkapkan bahwa bangsa Arab dan busana muslim yang merupakan pakaian tradisionalnya adalah bangsa yang sangat tua. Tidak banyaknya sejarah yang mampu menuliskannya adalah salah satu indikasi yang menunjukkan betapa tuanya bangsa ini. Ada banyak pendapat yang menyoroti tentang kota suci umat Islam tersebut. Dan busana muslim bandung menemukan banyak perbedaaan pendapat yang men

DZIKIR SEBAGAI SOLUSI MEMECAHKAN MASALAH - Busana Muslim

Busana Muslim - Dalam menjalani hidup,kita tidak pernah lepas dari berbagai masalah baik itu masalah yang sepele maupun masalah yang menurut kita sangat berat,walaupun berat dan ringannya masalah tersebut adalah  penilaian diri kita sendiri,bukan dari orang lain apalagi dari penilaian dari Allah SWT.Tapi itu tidak masalah karena yang penting adalah cara pemecahannya.Banyak solusi untuk permasalahan itu,di antaranya: 1.Berbagi cerita kepada orangtua,istri,suami,teman atau yang paling mudah adalah mengadu kepada Allah SWT,dengan  berdoa dan berDzikir.2.Dengan berusaha sendiri  memecahkan masalah tersebut,walaupun biasanya itu akan lama dan kadang-kadang malah semakin ruwet permasalahan tersebut.3.Dengan membiarkan masalah tersebut berlalu begitu saja ,berharap akan hilang seiring berjalannya waktu.                 Dengan berbagi biasanya masalah seberat apapun akan mudah pemecahannya,sebab akan banyak mendapat saran dan pendapat  yang biasanya  membuat kita lebih lega dan plong dalam me

kisah bob sadino

Konveksi Bandung - Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha dari Indonesia yang melakukan bisnis di bidang pangan dan ternak. Dia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya. Bob Sadino lahir dari keluarga kaya. Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Ketika orang tuanya meninggal, Bob yang berusia 19 tahun keluarganya mewarisi seluruh properti karena saudara lainnya dianggap untuk menetap. Bob kemudian menghabiskan sebagian besar uangnya untuk melakukan perjalanan di seluruh dunia. Dalam perjalanan, dia berhenti di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di London Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Meskipun tinggal di Belanda, Bob bertemu pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Dia membawa dua Mercedes