Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label sablon

Transfer Paper Sebagai Pengganti Sablon Manual

Transfer paper merupakan suatu alternative untuk para pengguna sablon manual untuk mempercepat produksi, walaupun hasil kurang maksimal dan hasil terlihat tidak ada seni didalamnya tetapi transfer paper ini sangat berguna dibidang konveksi, untuk mengejar deadline dan jumlah pesanan sangat banyak sekali, seringkaling transfer paper digunakan untuk membuat kaos pesanan dari partai politik, dengan jumlah ribuan bahkan ratusan ribu, transfer paper ini sangat membatu bagi para pebisnis dibidang konveksi, meski keuntungan kecil tetapi karena jumlah pesanana yang sangat banyak maka keuntungan dapat di perhitungkan. syarat yang harus dilakukan untuk penggunaan transfer paper adalah sebagai berikut: - Bahan yang digunakan harus PE (polyester) - membuat setting di percetakan dengan mode CMYK - Menyediakan hot prees atau mesin press

Meja Sablon Rotary dan Meja Sablon Panjang

Dalam hal ini disebut meja sablon ada bebrapa macam diantaranya : Rotary meja sablon rotary meja sablon ini dibuat dengan menggunakan mesin yang dirancang khusus sehingga keakuratannya bisa diandalkan. karena itu dirancang khusus oleh pabrik atau orang yang ahli dalam bidang bubut besi. Meja Sablon Panjang terdiri dari beberapa lembar three block yang disambung, panjangnya tergantung luas tempat yang ktia punya. biasanya kita buat lebih dahulu dududkan meja dan besi, misal, panjangnya 10M.setelah dudukan meja tersedia, lalu kita tempatkan bebrapa lembar three block di atas dudukan tersebut. setelah three block tersebut ditempatkan, kemudian kita pasang busa 2cm ketebalannya di sepanjang meja tersebut. tetapi sebelum kita pasang, lebih baik beri terlebih dahulu lem aibon di atas three block untuk menahan kekuatan busa sewaktu epnyablonan agar tidak bergeser. setelah busa dipasang, kemudian kiat pasang karpet khusus.biasanya karpet yang dipakai untuk kap mobil jenis Jeep. karena karpet t

Rakel Untuk Keperluan Sablon

Rakel biasanya dapat dibeli di toko-toko sablon. karena rakel itu merupakan karet berbentuk panjang. tergantung ukuran, yang dijepit oleh 2 buah kayu depan dan belakang. ujung rakel/karet ada 2 macam bentuknya. tetapi fungsi keduanya sama. hanya kebanyakan pengrajin sablon memakai yang segitiga.

Pengukuran Kain Monil dalam Bidang Sablon

Kain monil kita ukur sesuai lebar dan luas blangkar. lalu kita tempelkan kain monil itu ke atas blangkar dengan cara memberi lem aibon/ lem sejenisnya ke atas blangkar tersebut. setelah lem tersebut cukup kering, baru kita tempelkan kain monil itu. setelah kain monil menempel pada blangkar, lalu kita tarik / kencangkan sambil dipasang kawat hekter di sekelilingnya hingga kain monil tidak kendur. kawat hekter itu kita palu / kita hantam dengan tekanan yang sangat kuat hingga menancap kuat di atas blangkar. setelah sekeliling blangkar dipasang kawat hekter, barulah terbentuk sebuah screen yang kita inginkan.

Cara Pembuatan Screen Untuk Keperluan Sablon

Screen ini terdiri dari 4 batang kayu yang dibentuk persegi empat, lalu 2 ujung batang kayu masing-masing kita bor sehingga menghasilkan lubang yang sangat besar kemudian lubang itu kita pahat membentuk lubang persegi empat dengan ukuran kira-kira 1.5 cm. SEtelah itu 2 ujung batang kayu berikutnya kita gergaji atas atau bawah, kiri atau kanan dengan jarak 4 cm dari ujung ke dalam. Masing-masing kita gergaji kurang lebih 1.25 cm. setelah 2 ujung batang kayu kita gergaji sesuai ukuran lalu kita raut hingga halus. Kemudian kita cocokkan dengan lubang kayu yang sudah kita bor/lubangi. Lalu masukkan ujung batang kayu yang usdah kita raut ke dalam lubang persegi empat kurang lebih 1.5 cm. APaila masing-masing lubang sudah cocok /presisis ukuran masing-masing, JAngn dipasang dulu. tetapi kita harus beri lem kayu terlebih dahulu. Karena lem kayu ini kana lebih memberi kekuatan terhadap tekanaan yang akan dialami oleh screen selama proses afdruk maupuj proses penyablonan. SEtelah masing/masing

Peralatan Sablon Utama dan Tambahan

Dalam bidang sablon ada beberapa hal yang harus diperhatikan satu diantaranya adalah peralatan sablon utama dan tambahan, master "Q" akan memperkenalkan peralatan-peralatan tersebut yaitu diantaranya : Peralatan Utama diantaranya : - Skrin - Rakel - Cat - Meja Sablon Peralatan Tambahan diantaranya : - Meja Afdruk - Lack Coater - Hair Dryer - Lem Sablon - Busa - Papan Triplek Sablon - Besi Beban - Obat Afdruk - Tuas/ Knok - Leter T/Siku/kunci - Film Disain - Semprotan Air Beberapa penjelasan singkat dari peralataan-peralatan diatas : Skrin Tempat hasil cetakan gambar yang sudah melalui proses afdruk. Rakel Alat untuk mencetak gambar dari skrin kebidang yang akan kita sablon seperti kaos, plastik, kertas, tas dan lain sebagainya. Meja Sablon  Alas atau dasar untuk meletakan bahan yang akan kita sablon setelah melalui proses pengeleman sablon. Cat Pewarna dasar untuk menghasilkan gambar setelah proses sablon dilakukan sesuai dengan kehendak. Peralatan Tambahan Meja Afdruk Alat

Sedikit Tentang Ilmu Sablon

Dalam kesempatan ini master "Q" akan sedikit berbagi ilmu tentang sablon, Kata Master "Q" mengatakan berdasarkan pengalamannya, teman atau siapapun yang membaca artikel ini untuk belajar ilmu sablon dengan semua pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh master "Q", mungkin dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh master "Q" bisa lebih bermanfaat buat teman-teman yang membaca artikel ini dan pastinya mau belajar bagaimana sablon itu. -lihat link sablon untuk mengetahui semua ilmu tentang sablon-

Sejarah Master/Pakar Sablon BAB I

Inilah awal muasal master "Q" Sablon, bisa disebut sebagai master dalam bidang seni sablon. 1992 Master "Q" baru lulus dari sekolah teknik mesin jurusan Automotif yang tepatnya di STM DCB jurusan Automotif, tetapi sekarang sudah berganti nama menjadi SMK PERSIT KARTIKA CANDRA di daerah Bandung. Setelah master "Q" lulus sekolah STM, disanalah awal dari perjuangan hidup master "Q" dimulai dari mencari perusahaan dibidang automotif, master "Q" mencari lowongan pekerjaan dan melamarnya, tetapi keberuntungan masih belum memihak, hasil massih nihil, panggilan dari perusahaan yang dilamarpun masih tidak ada hasilnya. alhasil selama satu tahun master "Q" menikmati masa pengangguran. setelah itu pada bulan juni 1993 master "Q" mencoba menambah ilmu dengan mengambil bidang yang lain selain dari jurusan ketika STM ditekuni. Master "Q" mencoba kursus komputer, maklum pada tahun 1993 ilmu tentang komputer masih berbasis

ILMU SABLON DAN SEJARAHNYA

Sablon dalam bahasa inggris adala print, yang artinya mencetak suatu pada bahan material yang lain. sablon ini merupakan suatu skill untuk menempelkan cat pada media berupa kain ataupun gelas, tetapi dapat juga pada suatu yang lebih dari itu. intinya sablon itu itu menempelkan suatu gambar atau tulisan pada suatu media seperti kaos atau baju, gelas, stiker dan juga yang lainnya.ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada sablon terutama pada sablon kaos atau kain. hal ini akan kami bahas pada postingan berikutnya..

Sablon Dasar

Sablon dalam bahasa inggris adala print, yang artinya mencetak suatu pada bahan material yang lain. sablon ini merupakan suatu skill untuk menempelkan cat pada media berupa kain ataupun gelas, tetapi dapat juga pada suatu yang lebih dari itu. intinya sablon itu itu menempelkan suatu gambar atau tulisan pada suatu media seperti kaos atau baju, gelas, stiker dan juga yang lainnya.ada beberapa hal yang perlu di perhatikan pada sablon terutama pada sablon kaos atau kain. hal ini akan kami bahas pada postingan berikutnya..

Sejarah Master Sablon

Setelah kegagalan berkali-kali yang telah dialami, master "Q" tidaklah 100% diam atau menganggur, master "Q" mencoba mendatangi beberapa teman-teman semasa sekolah dulu, dari situ master "Q" mulai mendapatkan ilmu tambahan gratis yaitu bagai mana cara menyablon kartu nama dan plastik. Akhirnya tanggal 24 September 1994 master "Q" mendapat tawaran kerja dari salahsatu perusahaan swasta yang cukup terkenal di Bandung untuk mengisi lowongan kerja dibagian sablon kaos. Master "Q" tidak ambil pusing langsung saja kesempatan kerja ini diambil. meski dari sisi penghasilan yang didapat justru jauh dibandingkan penghasilan dirumah, dengan melayani pesanan sablon kartu nama dan plastik. Namun master "Q" tidak melihat dari sisi itu, hanya berharap semakin banyak ilmu yang akan didapat dari perusahaan tempat master "Q" bekerja, walaupun hasilnya tidak banyak master "Q" bersukur karen hasilnya bisa dinikmati hingga seka

Ilmu Sablon

Dalam kesempatan ini master "Q" akan sedikit berbagi ilmu tentang sablon, Kata Master "Q" mengatakan berdasarkan pengalamannya, teman atau siapapun yang membaca artikel ini untuk belajar ilmu sablon dengan semua pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh master "Q", mungkin dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh master "Q" bisa lebih bermanfaat buat teman-teman yang membaca artikel ini dan pastinya mau belajar bagaimana sablon itu.

Peralatan Sablon

Dalam bidang sablon ada beberapa hal yang harus diperhatikan satu diantaranya adalah peralatan sablon utama dan tambahan, master "Q" akan memperkenalkan peralatan-peralatan tersebut yaitu diantaranya : Peralatan Utama diantaranya : - Skrin - Rakel - Cat - Meja Sablon Peralatan Tambahan diantaranya : - Meja Afdruk - Lack Coater - Hair Dryer - Lem Sablon - Busa - Papan Triplek Sablon - Besi Beban - Obat Afdruk - Tuas/ Knok - Leter T/Siku/kunci - Film Disain - Semprotan Air Beberapa penjelasan singkat dari peralataan-peralatan diatas : Skrin Tempat hasil cetakan gambar yang sudah melalui proses afdruk. Rakel Alat untuk mencetak gambar dari skrin kebidang yang akan kita sablon seperti kaos, plastik, kertas, tas dan lain sebagainya. Meja Sablon Alas atau dasar untuk meletakan bahan yang akan kita sablon setelah melalui proses pengeleman sablon. Cat Pewarna dasar untuk menghasilkan gambar setelah proses sablon dilakukan sesuai dengan kehendak. Peralatan Tambahan Meja Afdruk Alat un