Langsung ke konten utama

Menghadapi Masalah Setrika Dalam Konveksi


Masalah Setrika Dalam Konveksi
Masalah Setrika Dalam Konveksi

Pakar Konveksi – Setrika adalah sebuah tahap yang harus dilakukan setiap konveksi. Tidak hanya karena keinginan pemesan anda, namun dengan melakukan tahap ini secara baik dan benar, maka anda akan membuat klien ataupun pemesan konveksi anda nempel kayak perangko.

Namun bila anda sudah menyesuaikan teknik mensetrika anda dengan berbagai macam bahan yang anda gunakan dalam produksi. Terkadang anda akan menghadapi beberapa masalah seputar dunia setrika mensetrika.

Saat mensetrika hasil produksi anda, terkadang anda akan mendapatkan noda gosong karena kesalahan dalam mensetrika. Noda hangus tingan sebenarnya dapat diperbaiki. Konveksi anda cukup memperbaikinya dengan mencuci pakaian tersebut dengan menggunakan deterjen atau pemutih.

Selain gosong, kesalahan dalam mensetrika juga dapat menimbulkan efek lain berupa kain yang tampak mengkilap. Untuk mengilangkan efek mengkilap karena tekanan dari setrika, cobalah untuk membasahi lalu memeras kain pelapis. Letakkan pada bagian yang mengkilap lalu tekan dengan setrika hingga kain pelapis mengering.

Anda kebingungan saat akan membeli papan untuk mensetrika? Cobalah perhatikan beberapa poin berikut ini. Bila anda menggunakan setrika yang tidak menggunakan fitur uap, anda dapat mencoba papan dengan lapisan kain dari bahan teflon. Panas setrika dan juga gesekan pada bahan ini akan menghilangkan kerut dengan mudah. Pilihan lain yang dapat digunakan adalah papan dengan bahan pelapis berupa silikon.

Bila mesin setrika anda memiliki fitur uap, maka papan dengan bahan pelapis katun adalah pilihan yang paling baik. Pilihan terbaik untuk konveksi yang memiliki banyak mesin setrika adalah dengan membeli bahan pelapis terpisah dengan papan setrika, sehingga anda dapat mengganti bahan pelapis sesuai dengan mesin setrika yang anda gunakan.

Pakaian yang telah disetrika terkadang mudah untuk menjadi kusut kembali. Untuk menghindarinya anda hanya perlua menggantung pakaian selama 5 hingga 30 menit sebelum dilipat dan disimpan dalam lemari. Dengan cara ini, pakaian yang anda produksi tidak akan mudah untuk kusut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Typography Art sebagai Alternatif dalam Membuat Desain T-shirt

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Typography Art, bagi anda yang merasa asing dengan istilah typography, berikut adalah definisi Typography yang didapat dari sumber Wikipedia. Tipografi atau dalam bahasa Inggris Typography (berasal dari kata bahasa Greek typos = bentuk dan graphein = menulis). Merupakan teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk huruf cetak, size font, ketebalan garis, garis pandu (line leading), jarak aksara, dan ruang huruf untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fisik atau digital. Tujuan utama tipografi adalah mengatur teks (isi) dalam bentuk yang mudah dibaca dan menarik dipandang. Dalam perkembangannnya, Tipografi tidak hanya terkait dengan masalah pengaturan huruf belaka, tapi dapat dianggap sebagai sebuah seni di dunia desain grafis. Para Desainer grafis terkadang memasukkan unsur seni tipografi ini kedalam proyek desain mereka demi untuk menambah kesan artisitik dari sebuah karya seni karena dibutuhkan proses yang cukup menyi

Spesifikasi "Tunik Motif Collection"

Spesifikasi "tunik motif collection" Untuk mengetahui bagaimana karakter dan jenis bahan dari produk brand ternama tunik motif collection anda seharusnya membeli dulu satu pc saja dulu, anda akan bisa merasakan dan mencoba memakai tunik tersebut, bahan yang digunakan oleh motif collection adalah bahan coton combed 20s dan 24s, dimana bahan 20s adalah bahan yang paling tebel di kelas motif collection tersebut. deng variasi jahitan yang mantap tentu saja motif collection akan lebih terlihat elegan dan juga ditambah dengan print atau sablon foaming timbul yang akan mempercantik tunik motif collection ini. Menurut kami bahan yang digunakan oleh tunik "motif collection" tergolong high level karena kenyaman dipakainya sangat enak sekali, apabila anda penasaran ada harus dan wajib mencobanya.      

Desain Kaos dengan Tema Lambang Kerajaan (Royal Crest)

              Mungkin beberapa dari anda pasti menyukai film-film yang bertema perang  kolosal abad pertengahan.  Para ksatria yang berbaju zirah lengkap dengan perisai dan pedang ataupun senjata-senjata lainnya terlihat sangat gagah. Apalagi ketika kita disuguhkan dengan adegan di mana terjadi peperangan kolosal yang tentunya menjadi salah satu daya tarik bagi film semacam ini. Namun, pernahkah anda secara sadar mengamati  lambang serupa simbol yang biasanya tertoreh pada perisai, bendera ataupun baju zirah yang dikenakan oleh para ksatria tersebut ? konon dahulu kala  masing-masing keluarga kerajaan besar di eropa dan asia memiliki lambang kerajaan yang menjadi sebuah identitas sekaligus sebagai lambang kehormatan bagi keluarga kerajaan. Simbol-simbol seperti ini dalam bahasa Inggris biasa dikenal dengan nama Royal Crest atau Heraldry Crest.             Seiring pergeseran dan akulturasi  budaya, di masa kini lambang-lambang tersebut biasa digunakan oleh para desainer grafis sebagai o