Langsung ke konten utama

Kisah Sukses Agung Puntoro di Bidang Konveksi (2)


Pakar Konveksi – Pada awalnya Tomo hanya berprofesi sebagai makelar dari bahan kain spandex yang biasa dijadikan pakaian senam ke berbagai konveksi di Ibukota. Kalau menilik istilah para pedagang kain Tanah Abang, pekerjaan Tomo terdahulu bisa juga disebut dengan istilah ngangtau.

Tomo hanya menjalani profesi ini selama enam bulan saja. Karena pemasok Tomo yang merupakan perusahaan importir asal Korea harus gulung tikar. Tomo juga sempat kehilangan mesin pencari rizki hingga beberapa lama.

Di saat terkelam dalam hidupnya itulah Tomo melihat kakaknya yang sudah berprofesi sebagai pengusaha bisnis konveksi untuk pakaian senam. Tomo pun mencoba untuk melakukan survei ke beberapa konveksi yang dulu pernah dia kenal melalui pekerjaan sebagai seorang makelar.

Ternyata, Tomo menemukan bahwa konveksi memiliki hasil yang lumayan, enak dan juga pasti. Dari sana lah Tomo mulai melangkah di bidang konveksi dengan bermodalkan tabungannya selama jadi makelar dulu.
Dari rumahnya di komplek perumahan Ciputat, Tangerang Tomo memulai bisnisnya. Dengan bermodalkan 45 juta rupiah di tahun 2003 Tomo memulai bisnisnya. Berawal dari hanya dua orang karyawan saja. Tomo masih ingat bahwa orderan pertamanya datang dari seorang teman yang membuka toko pakaian di pusat grosir Tanah Abang.

Awalnya Tomo mengalami banyak kecacadan dalam produksinya. Mulai dari jahitan yang kurang rapi, hingga pola yang salah. Namun itu semua tidak mengundurkan semangatnya tapi malah membangkitkan keinginannya untuk memperbaiki diri.

Untung saja temannya tersebut tetap mempercayai Tomo untuk terus memasok pakaian senam ke tokonya. Berawal dari setengah sampai satu lusin per minggu perlahan namun pasti bertambah menjadi 10 lusin per minggunya. Bahakan belakangan Tomo mempunyai pelanggan baru yang membuka toko di daerah ITC Mangga Dua, Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Typography Art sebagai Alternatif dalam Membuat Desain T-shirt

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Typography Art, bagi anda yang merasa asing dengan istilah typography, berikut adalah definisi Typography yang didapat dari sumber Wikipedia. Tipografi atau dalam bahasa Inggris Typography (berasal dari kata bahasa Greek typos = bentuk dan graphein = menulis). Merupakan teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk huruf cetak, size font, ketebalan garis, garis pandu (line leading), jarak aksara, dan ruang huruf untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fisik atau digital. Tujuan utama tipografi adalah mengatur teks (isi) dalam bentuk yang mudah dibaca dan menarik dipandang. Dalam perkembangannnya, Tipografi tidak hanya terkait dengan masalah pengaturan huruf belaka, tapi dapat dianggap sebagai sebuah seni di dunia desain grafis. Para Desainer grafis terkadang memasukkan unsur seni tipografi ini kedalam proyek desain mereka demi untuk menambah kesan artisitik dari sebuah karya seni karena dibutuhkan proses yang cukup menyi

Spesifikasi "Tunik Motif Collection"

Spesifikasi "tunik motif collection" Untuk mengetahui bagaimana karakter dan jenis bahan dari produk brand ternama tunik motif collection anda seharusnya membeli dulu satu pc saja dulu, anda akan bisa merasakan dan mencoba memakai tunik tersebut, bahan yang digunakan oleh motif collection adalah bahan coton combed 20s dan 24s, dimana bahan 20s adalah bahan yang paling tebel di kelas motif collection tersebut. deng variasi jahitan yang mantap tentu saja motif collection akan lebih terlihat elegan dan juga ditambah dengan print atau sablon foaming timbul yang akan mempercantik tunik motif collection ini. Menurut kami bahan yang digunakan oleh tunik "motif collection" tergolong high level karena kenyaman dipakainya sangat enak sekali, apabila anda penasaran ada harus dan wajib mencobanya.      

Desain Kaos dengan Tema Lambang Kerajaan (Royal Crest)

              Mungkin beberapa dari anda pasti menyukai film-film yang bertema perang  kolosal abad pertengahan.  Para ksatria yang berbaju zirah lengkap dengan perisai dan pedang ataupun senjata-senjata lainnya terlihat sangat gagah. Apalagi ketika kita disuguhkan dengan adegan di mana terjadi peperangan kolosal yang tentunya menjadi salah satu daya tarik bagi film semacam ini. Namun, pernahkah anda secara sadar mengamati  lambang serupa simbol yang biasanya tertoreh pada perisai, bendera ataupun baju zirah yang dikenakan oleh para ksatria tersebut ? konon dahulu kala  masing-masing keluarga kerajaan besar di eropa dan asia memiliki lambang kerajaan yang menjadi sebuah identitas sekaligus sebagai lambang kehormatan bagi keluarga kerajaan. Simbol-simbol seperti ini dalam bahasa Inggris biasa dikenal dengan nama Royal Crest atau Heraldry Crest.             Seiring pergeseran dan akulturasi  budaya, di masa kini lambang-lambang tersebut biasa digunakan oleh para desainer grafis sebagai o