Langsung ke konten utama
Meja  Sablon Built Up

Meja sablon built up yaitu meja sablon yang dibuat satu-persatu denga ukuran yang kita kehendaki. Meja sablon ini dibuat dari kayu triplek kurang lebih 3mm – 9 mm.
Cat Sablon
Ada beberapa jenis cat yang dapat kita gunakan dalam proses penyablonan diantaranya adalah :
•    Cat  sablon yang berbasis minyak
Cat sablon berbasis minyak yang banyak digunakan adalah cat PVC.  Jenis cat ini banyak  digunakan  untuk menyablon bahan-bahan yang mengandung polyester / nylon seperti pada pembuatan tas, jaket hujan, plastic, kertas, payung, kaca, gelas, mangkok dan lainnya. Dalam penggunaan cat PVC ini, kita tidak dapat langsung menggunakannya, tetapi terlebih dahulu kita harus menampurkan dengan minyak khusus misalnya M3, M4 dan terpin. Kenapa kita harus mencampurnya terlebih dahulu ? karena biasanya cat PVC ini kekentalannya terlalu pekat  sehingga untuk memudahkan dalam proses penyablonan kita harus mencampurnya dengan minyak yang yang telah kita sebutkan di atas . mengenai takaran penggunaan campuran minyak
 kita gunakan maksimal 20%. Karena bila digunakan melebihi  20%, cat PVc ini akan mudah buyar/pecah  setelah proses sablon. Supaya memiliki daya rekat yang kuat pada bahan yang kita sablon, setelah proses penyablonan degan cat jenis PvC ini, kita harus menimpanya dengan medium yang berupa sejenis cat PVC juga yang berfungsi untuk memperkuat daya lekat cat PVC ke bahan yang kita sablon. IDsamping itu, medium ini berguna untuk mengkilapkan Cat PVC sehingga cat  PVC yang telah disablonkan akan terlihat mantaf. Kalau pada penggunaan cat beruap waterbase ada yang dinamakan ‘COATING’.Coating ini fungsi dan hasilnya sama dengan ‘Medium’, hanya berbeda fungsinya saja.
•    Cat yang berbasis minyak lainnya dalah ‘PLASTISOL’. CAT plastisol ini berbeda dengan  cat PVC yang dibahas sebelumnya karena jenis cat ini tidak memerlukan campuran dalam penggunaanya karena kekentalannya sudah bersifat standar. Keunggulan dari jenis cat ini adalah kita dapat memodifikasi hasil sablon. Misalnya kalau kita ingin hasil sablonnya agak tebal, maka kita bisa mengatur ketebalannya dalam proses pengafdrukan sesuai dengan ketebalan yang kita inginkan. Cat plastisol ini mempunyai kepadatan yang bagus dibandingkan dengan cat yang berbasis air seperti cat GL, Rubber dan lainnya. Keunikan dari cat plastisol ini adalah tidak memerlukan pewarna tambahan karena kalau kita membeli  cat plastisol ini sudah tersedia dalam berbagai pilihan warna tertentu.  Kta tinggal mencampurnya sesuai dengan warna yang kita inginkan. Cat plastisol ini tidak bisa kering di bawah suhu 100oc. Untuk mengeringkan cat plastisol ini digunakan hair drier khusus yang panasnya bisa mencapai 300oc. Saya pribadi menggunakan Hot Air Gun Merk Bosch tipe GHG 600-3. Jika dalam proses pengeringan cat plastisol ini suhu yang digunakan di bawah 100oc, maka dijamin cat plastisol ini daya lekatnya akan mudah pudar/luntur. Dalam proses finishing, diperlukan alat khusus. Banyak pengrajin sablon yang menyebutnya dengan Curring atau Conveyor. Alat ini diciptakan khusus, slah satunya digunakan dalam proses pengeringan cat ‘plastisol’ karena Curring/Conveyor ini panasnya bisa mencapai suhu 600oc. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Typography Art sebagai Alternatif dalam Membuat Desain T-shirt

Sebelum membahas lebih jauh mengenai Typography Art, bagi anda yang merasa asing dengan istilah typography, berikut adalah definisi Typography yang didapat dari sumber Wikipedia. Tipografi atau dalam bahasa Inggris Typography (berasal dari kata bahasa Greek typos = bentuk dan graphein = menulis). Merupakan teknik dan seni mengatur huruf menggunakan gabungan bentuk huruf cetak, size font, ketebalan garis, garis pandu (line leading), jarak aksara, dan ruang huruf untuk menghasilkan hasil seni aturan huruf dalam bentuk fisik atau digital. Tujuan utama tipografi adalah mengatur teks (isi) dalam bentuk yang mudah dibaca dan menarik dipandang. Dalam perkembangannnya, Tipografi tidak hanya terkait dengan masalah pengaturan huruf belaka, tapi dapat dianggap sebagai sebuah seni di dunia desain grafis. Para Desainer grafis terkadang memasukkan unsur seni tipografi ini kedalam proyek desain mereka demi untuk menambah kesan artisitik dari sebuah karya seni karena dibutuhkan proses yang cukup menyi

Spesifikasi "Tunik Motif Collection"

Spesifikasi "tunik motif collection" Untuk mengetahui bagaimana karakter dan jenis bahan dari produk brand ternama tunik motif collection anda seharusnya membeli dulu satu pc saja dulu, anda akan bisa merasakan dan mencoba memakai tunik tersebut, bahan yang digunakan oleh motif collection adalah bahan coton combed 20s dan 24s, dimana bahan 20s adalah bahan yang paling tebel di kelas motif collection tersebut. deng variasi jahitan yang mantap tentu saja motif collection akan lebih terlihat elegan dan juga ditambah dengan print atau sablon foaming timbul yang akan mempercantik tunik motif collection ini. Menurut kami bahan yang digunakan oleh tunik "motif collection" tergolong high level karena kenyaman dipakainya sangat enak sekali, apabila anda penasaran ada harus dan wajib mencobanya.      

Gamis MOTIF April terbaru

From GAMIS April 18